Thursday, November 5, 2015

ALL ABOARD THE HYPE TRAIN: Assassin's Creed Syndicate

Any AC (Assassin's Creed) game better than AC Unity is a good AC game. 

Entah kenapa, frasa di atas sukses menjadi sebuah anekdot yang tersebar di kalangan para gamer, termasuk gue (padahal nyentuh Unity aja belom). Padahal, franchise Assassin's Creed terkenal dengan kualitas game-gamenya yang terbilang mantap dan stabil, meskipun kebanyakan gamers setuju kalo AC yang diawal-awal lebih bagus dari AC-AC yang dirilis akhir-akhir ini. Trus, ada apa dengan Unity ini, sampe dibilang salah satu game AC terburuk

Firstly, release AC Unity amburadul. Pas release, AC Unity diberedeti dengan glitch-glitch yang menyeramkan. Bukan cuman teknis, tapi juga secara tekstur dan fisik, dan saking terkenalnya, sampe galat-galat ini jadi terkenal di sosmed para gamers. 

ini glitch yang paling terkenal...
Secondly, Unity kena reputasi buruk dari game Ubisoft sebelumnya, Watch Dogs. Watch Dogs selama dua tahun lebih disuguhkan hype yang sangat gila sehingga kaum gamers, pro maupun amatiran (kek gue) menganggap game ini bakalan, for the first time in forever, bisa nyaingin GTA V. Sayangnya, pas rilis, banyak gamer kecewa karena kualitas yang diiklankan dan yang didapatkan jauh. Gak jelek, tapi gak sepadan juga. Unity yang dirilis gak jauh dari rilisnya Watch Dogs, terkena imbasnya. Orang udah kadung gak yakin sama Unity gara-gara Watch Dogs. Dan, pas dirilis, yah poin pertama terjadi. 

              ... dan ini glitch lainnya. What the fahk?
Thirdly, Unity sebenernya game yang biasa-biasa aja, bahkan gak sebagus game-game AC lainnya. Bahkan dari AC Rogue, anak buangan franchise AC. Cerita ya biasa, tokoh utama ya datar, gameplay, okelah kalo gameplay Unity menawarkan hal-hal baru, tapi tidak sesuai dengan spirit dari franchise AC. Seperti yang dijelaskan di atas, gameplay Unity banyak kena imbas glitch. 

Dan hasil dari tiga poin penting di atas adalah rating 73% untuk PC, 70% untuk XONE, dan 68% untuk PS4 (GameRankings). Bandingkan dengan AC Rogue, yang mendapatkan 74% untuk PS3, 73% untuk X360, dan 69% untuk PC. Padahal dua-duanya dirilis pada waktu yang sangat berdekatan, dengan spotlight yang kebanyakkan difokuskan kepada Unity. 

Tapi ya sudahlah, apa gunanya berlama-lama di masa lalu? 

Baru kita dapet Unity, tersiar kabar akan dirilis AC baru, yaitu AC Syndicate (yang sebelumnya berjuluk "AC Victory"). Latar dari game ini adalah pada tahun 1868, London, pada saat masa-masa revolusi industri (saat ditemukannya kereta api, kapal uap, dan kaum-kaumnya itulah). At this point, gue udah berpikiran negatif tentang game ini, gara-gara Unity. Apakah bakal mengalami rilis amburadul? 

Lalu keluarlah rating untuk Syndicate. Mengingat baru dirilis untuk XONE dan PS4, maka hanya ada rating untuk kedua platform tersebut. XONE meraih rating 80%, dan PS4 lebih rendah dengan skor 76% (GameRankings).

Tinggal satu platform lagi buat game ini, yaitu PC, platform yang bakal gue coba. 

Kenapa gue mau nyoba game ini, padahal Unity belom gue coba? 

Alasan sesungguhnya gue gak nyoba Unity...
Pertama-tama gue mau berterima kasih buat tiga poin di awal blog ini sebagai alasan gue gak nyoba Unity. Yap, tiga poin itu sebenernya udah cukup buat meyakinkan gue bahwa Unity bukanlah game yang sebagus dipublikasikan. Dan pada akhirnya, gue memutuskan buat gak nyoba Unity. Sorry aja kalo gue gak mau nyoba Unity berdasarkan pendapat orang lain, tapi ini bukan pendapat para kritikus doang, melainkan orang-orang yang gue liat di sosmed kebanyakkan mengatakan Unity bukanlah game AC yang terbaik. 

Dan kenapa, sejak rilis kapal pecah Unity, gue pingin main game setelahnya?

Pertama, cerita yang ditawarkan (katanya) lebih menarik. Momok dari Unity menuju predikat game AC yang baik adalah ceritanya yang hambar. Di atas kertas kelihatannya menarik (yep.. jarang-jarang AC melibatkan kisah cinta terlarang), tapi diluar kertas, fail. Syndicate, di sisi lain, menawarkan cerita yang lebih fresh, yaitu melibatkan dunia kriminal sebagai salah satu cara untuk menjatuhkan otoritas yang mengekang. Dan menurut para kritik, ceritanya lebih light-hearted, artinya gak banyak baper yang terlibat. Good thing, karena gue adalah orang yang sangat tidak dramatis.

Evie Frye. 
Kedua, kedua protagonis. Dimulai GTA V yang menyajikan 3 karakter utama, Syndicate ini rasanya kayak gak mau kalah dengan menyajikan dua karakter utama, Jacob dan Evie Frye. Keduanya juga menampilkan gaya permainan yang berbeda. Jacob mungkin lebih cocok dengan pemain-pemain AC yang anyar (AC 3 dst) dengan style yang lebih cepat, brutal, terbuka dengan keahliannya sebagai petarung jalanan. Evie pastinya lebih cocok dengan pemain AC hardcore (AC - AC 2) yang mengedepankan stealth, subtlety, dan tentunya keahliannya mengendap-endap macam Assassin tulen.
Jacob Frye. 
Gaya main mereka juga menggambarkan sifat mereka. Jacob tentunya lebih nyeleneh, lebih keras, tapi lebih woles, sedangkan Evie pastinya lebih dingin, lebih kalem, tapi jelas lebih pinter. Kedua penokohan ini yang bikin gue tertarik main Syndicate. Apalagi setelah kasus protagonis Unity Arno Dorian yang lebih hambar dari ceritanya, kayaknya protagonis yang asyik kek gini adalah hal yang kita butuhkan.

London di Syndicate.
Ketiga, gameplay. Mereka bilang Unity memiliki gameplay yang baru, tapi ternyata tidak seseger itu. Mereka juga bilang, Syndicate mengalami hal yang sama. Gue bilang, dari penglihatan gue dari video-video di internet, pacing gameplay Syndicate cepet dan otomatis, lebih seru. Belum lagi dengan adanya fitur-fitur baru seperti Assassin's Gauntlet, naik kereta kuda, dan perang antargeng London. Semua ini jelas gak ada di Unity, dan hal-hal ini membuat Syndicate terlihat lebih fresh dan menjanjikan dari Unity.    

Then again, Unity juga keliatan menjanjikan, bukan? 

Sejauh ini, berjalan mulus buat Syndicate, belum ada laporan menggemparkan mengenai muka yang tersisa bola matanya doang, tapi kita liat aja ntar. For me, I'm going up the hype train. I'm going to be the first one to laugh if the Unity case happens again. 

Until the next post, bungs! :D  


1 comment:

  1. syndicate ya ? hmm jujur klo ane sih lebih ke ac unity dari segi grafis ya, di tambah npc yg ada di unity itu terbilang npc terbanyak yang blm pernah ada di ac series sebelumnya, tp ya memang bug dimana2 hehe..

    ReplyDelete

SEE YA LATER SPACE COWBOY: Sebuah Update (lagi).

Hey, you. You're finally awake! You're trying to find a new post on this blog, right? Then found nothing, just like the rest of us ...